Tenaga Cadangan Kesehatan Bisa Diturunkan Bantu Korban Gempa Cianjur

22-11-2022 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati. Foto: Munchen/Man

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan tenaga cadangan kesehatan dapat diturunkan untuk membantu korban gempa Cianjur. Mengingat, Kementerian Kesehatan memiliki program tenaga cadangan kesehatan di bawah Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan. 

 

Kurniasih mengungkapkan, meski saat ini proses tenaga cadangan kesehatan tengah pada fase pendataan, hal ini seharusnya tidak menghalangi pergerakan semua elemen di luar pemerintah untuk membantu penanganan krisis kesehatan di Cianjur. Adanya kejadian gempa Cianjur juga bisa sekaligus sebagai bagian koordinasi secara terpusat semua elemen kesehatan yang turun di lapangan dengan komando dari Kemenkes dan BNPB. 

 

"Kita butuh bantuan semua elemen untuk menghadapi krisis kesehatan karena korban gempa Cianjur. Pada fase evakuasi ini penting melibatkan semua elemen. Laporan yang masuk banyak korban luka fraktur tulang sehingga perlu tindakan operasi yang membutuhkan fasilitas dan sumber daya kesehatan yang tidak sedikit," ungkap Kurniasih dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).

 

Kurniasih juga meminta semua bangunan fasilitas kesehatan di wilayah terdampak dilakukan penilaian terkait kelayakan. Jika ada yang tidak layak segera dibuat pengganti tempat fasilitas kesehatan darurat seperti Rumah Sakit Lapangan. 

 

"Melihat laporan korban jiwa dan korban luka cukup banyak dan pengalaman traumatik, pada fase ini memang perlu didorong berdirinya fasilitas kesehatan darurat yang mendukung fasilitas kesehatan yang masih beroperasi. Penilaian kelayakan penting sekali dilakukan karena masih terjadi gempa susulan hingga kini," papar Kurniasih. 

 

Politisi Fraksi PKS ini menyampaikan berbela sungkawa kepada korban serta keluarga dan warga yang terdampak. Selain kebutuhan medis fisik, Kurniasih juga mengingatkan pentingnya layanan psikososial karena banyak warga yang mengalami pengalaman traumatik. "Penyembuhan dari sisi psikososial tidak kalah penting dari sisi penyembuhan fisik. Semoga korban yang dirawat segera mendapat kesembuhan," papar Legislator Dapil DKI Jakarta II ini. (ann/aha)

BERITA TERKAIT
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...